Selalu
ada pertanyaan di dalam benak kita semua: "apakah ada makhluk hidup yang
bisa tinggal dan bertahan di planet lain?" jika kita berbicara soal
manusia, mungkin tidak. Tetapi, mungkin lima makhluk bumi di bawah ini
bisa.
Untuk bertahan
hidup, manusia selalu membutuhkan unsur-unsur pendukung kehidupan
seperti oksigen. Namun beberapa makhluk hidup yang ada di bumi ini
ternyata memiliki karakteristik yang cukup unik dan karakteristik ini
memungkinkan mereka untuk hidup pada kondisi ekstrim di luar angkasa.
Sekarang, mari kita lihat lima makhluk
super berikut ini:
1.
Cacing yang hidup di es metana
saya tahu,
melihat foto di atas, kalian mungkin akan teringat dengan salah satu
makhluk dalam film alien. Namun, makhluk yang terlihat cukup mengerikan
di atas sebenarnya adalah makhluk bumi. Ya, ia diam di antara kita.
Makhluk itu sesungguhnya adalah seekor
cacing yang hidup di lempengan es metana yang terdorong ke permukaan
dari dasar laut di dekat pantai mexico.
Es metana adalah sebuah gas hidrat yang
terbentuk secara alami pada tekanan tinggi dan temperatur rendah di
dasar laut yang dalam.
Menurut para ahli dari pennsylvania state university, penemuan cacing
ini telah membangkitkan berbagai spekulasi mengenai kehidupan di luar
angkasa.
Erin mcmullin,
salah satu peneliti yang turut menemukan cacing tersebut berkata:
"sangat menyenangkan ketika kita sibuk
berspekulasi mengenai kehidupan di planet lain, kita malah terus
menemukan bentuk kehidupan baru yang sepertinya bukan berasal dari
bumi."
lalu, jika kita
memberikan sebuah tempat baru baginya di angkasa luar, dimanakah tempat
yang cocok baginya?
Jawabannya adalah di titan, salah satu bulan saturnus.
Di titan, terdapat lautan methana yang
berlapis-lapis. Jika kita menaruh cacing ini di titan, ada kemungkinan
ia dapat bertahan hidup dengan mendiami lapisan es tersebut.
2. Makhluk yang bisa hidup di ruang hampa
setelah melihat foto
di atas, saya yakin, kebanyakan dari kalian akan segera teringat dengan
beruang. Tidak salah juga. Tapi, makhluk lucu ini bukan seekor beruang.
Ia bernama tardigrade. Karena kemiripannya dengan beruang, ia juga
sering disebut dengan nama beruang air.
Berbeda dengan beruang darat yang bertubuh
besar, makhluk ini hanya memiliki panjang sekitar setengah milimeter.
Ini membuatnya tidak terlihat oleh mata telanjang.
Tetapi, jangan menilainya hanya dari
ukurannya. Makhluk mikro ini termasuk salah satu makhluk hidup yang
paling tangguh di bumi.
Ia memiliki satu kekuatan super.
Ia bisa masuk ke dalam kondisi diam
sempurna yang disebut tun. Dalam kondisi ini, makhluk ini bisa bertahan
terhadap fluktuasi temperatur, bahkan yang paling ekstrim sekalipun.
Pada tahun 2008, beberapa ekor tardigrade
ikut dikirim ke luar angkasa dan terbukti kalau mereka bahkan bisa
bertahan di dalam ruang hampa udara.
Jadi, jika kita melepasnya ke ruang
angkasa, ada kemungkinan kalau makhluk ini bisa mengarunginya hingga
menemukan tempat berdiam yang cocok baginya.
3. Cacing raksasa pemakan belerang
makhluk ini hidup di
tepi gunung api super panas jauh di dasar lautan. Dan ia memakan
belerang yang dibawa oleh bakteri lokal.
Cacing raksasa ini bisa bertumbuh hingga
sepanjang 2,1 meter dan bisa hidup 5 mil di bawah permukaan laut dalam
kondisi tekanan yang ekstrim. Tubuh mereka didominasi warna merah. Ini
karena banyaknya nadi yang berisi darah di dalamnya.
Yang menarik dari cacing ini adalah
kemampuannya bertahan terhadap panas yang ekstrim dan masih tetap bisa
menerima kebutuhan hidup yang cukup.
Dimanakah tempat yang cocok baginya di luar
angkasa?
Makhluk ini
mungkin bisa hidup di venus dimana terdapat sumber belerang yang luar
biasa banyak
4. Mikroba
antartika pemakan besi
darah mengalir deras
di antartika. Apakah ada pembantaian hewan besar-besaran sedang
berlangsung?
Tidak!
Unsur berwarna merah itu ternyata mikroba yang berdiam di dalam
kumpulan air yang terjebak di bawah lapisan es.
Menurut majalah nature:
"cairan ini telah terjebak di dalam glasier
selama paling tidak 1,5 juta tahun lamanya. Di dalamnya, paling tidak
terdapat 30 jenis bakteri yang masing-masingnya memiliki pergerakan
kimia yang unik."
menurut
salah satu peneliti bernama mikucki, mikroba ini menggunakan sulfat
sebagai katalis dalam sebuah rantai reaksi yang kompleks dimana penerima
elektron akhirnya adalah besi.
"ini adalah contoh bagaimana sebuah ekosistem berhasil bertahan
walaupun tertutupi oleh kegelapan dan es yang tebal."
"life finds a way."
dengan karakteristik ini, maka mikroba ini
mungkin dapat hidup di europa, salah satu bulan jupiter yang memiliki
lautan yang kaya akan zat besi di bawah lapisan esnya yang tebal
5. Bakteri yang mampu bertahan dari radiasi
d. Radiodurans adalah
nama bakteri ini. Ia mampu bertahan dalam dosis radiasi yang seribu
kali lebih kuat dibanding dosis yang dapat diterima manusia.
Kemampuan ini didapatkannya karena sistem
pemulihan dnanya yang unik.
Manusia yang menerima radiasi umumnya meninggal karena partikel
radioaktif tersebut menghancurkan dnanya. Akibatnya sistem regulasi di
tubuh pun terhenti.
namun
bakteri ini secara menakjubkan mampu menyusun kembali dna nya yang telah
hancur.
salah satu
masalah yang dihadapi ketika manusia mencoba untuk hidup di bulan atau
mars adalah adanya radiasi yang cukup mematikan. Jika bakteri ini
dilepas di angkasa, maka radiasi yang ada di sana tidak akan mampu
mempengaruhi tubuhnya.
Jadi, jika suatu hari kita menjelajahi angkasa luar dan
planet-planetnya, jangan heran kalau suatu hari kita bisa menemukan
makhluk seperti ini di sana. Mungkin saja...
sumber:
kaskus.us
Tidak ada komentar :
Posting Komentar