Kota misterius itu muncul di langit Cina Timur setelah hujan deras. Saat itu, kondisi lembab menutupi Sungai Xin’an.
Pemandangan itu terlihat oleh warga di Kota Huanshan. Muncul beragam spekulasi dari mereka, diantaranya menganggap tempat itu merupakan ‘pusara’ dari ‘peradaban yang hilang’.
“Ini benar-benar luar biasa, terlihat seperti sebuah adegan di film, di negeri dongeng,” kata seorang warga kepada saluran berita Inggris, ITN sebagaimana dimuat laman foxnews.com, 27 Juni 2011.
Namun, semua itu ternyata tak nyata alias fatamorgana. Para ilmuwan telah membatalkan teori ‘pusara’ dan ‘peradaban yang hilang’.
Refleksi itu merupakan pemandangan umum bagi banyak wisatawan yang berkunjung di daerah basah. (umi)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar