Ko bisa ya?
Para ilmuwan China telah menemukan
satu virus yang sebelumnya tidak diketahui dibawa oleh kutu. Setidaknya
virus ini sudah membunuh 36 orang di enam provinsi pada September lalu.
Demikian dilaporkan New England Journal of Medicine yang diterbitkan
Kamis (17/3/2011).
Virus SFTSV (demam berat dengan
bunyavirus sindrom trombositopenia) baru-baru ini ditemukan oleh para
ilmuwan di Pusat China untuk Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC).
Orang-orang dengan virus tersebut dapat mengalami demam dan kegagalan
banyak organ.
Kehadiran virus itu dikonfirmasi
pada 171 pasien dari enam provinsi di China. Hal ini mengakibatkan
setidaknya 36 kematian pada September 2010.
Direktur CDC Wang Yu mengatakan antara
akhir Maret dan pertengahan Juli 2009, gejala penyakit menular pada
manusia itu dilaporkan di daerah pedesaan Hubei tengah dan provinsi
Henan, tapi penyebab dari gejala-gejala tidak diketahui kemudian. Gejala
klinis utama termasuk demam, trombositopenia, gejala gastrointestinal,
dan leukocytopenia.
“Ada kasus yang sangat tinggi
tingkat kematian awal 30 persen,” kata Wang.
Li Dexin, direktur lembaga virus
CDC, mengatakan petani yang tinggal di daerah pegunungan yang paling
rentan terhadap gigitan kutu yang lazim antara bulan Mei dan Juli.
Lembaga virus itu telah
melakukan tes pada lebih dari 600 serum darah pasien, yang menunjukkan
bahwa SFTSV adalah si pembunuh.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar